ORGANISASI DAN
ARSITEKTUR KOMPUTER
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
PRODI INFORMATIKA
PCI BUS
Deskripsi PCI BUS
PCI (Peripheral
Component Interconnect) adalah salah satu jenis bus,
dimana bus ini tidak tergantung pada prosesor yang dimiliki, berbandwith tinggi
serta berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah
64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau
2,112 Gbps. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special
Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan
lainnya, pada tahun 1992.
Bus PCI ini
memiliki kinerja yang tinggi dalam menyediakan sistem yang lebih baik bagi
subsistem I/O berkecepatan tinggi,
seperti : graphic display adapter, network interface controller, dan disc
controller.
Bus PCI ini
ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar di pasaran, dari mulai
prosesor Intel 486 karena memang hingga saat ini masih banyak kartu yang
menggunakan bus PCI. Selain itu, Bus ini
juga dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau
Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam
konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor
tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI
memanfaatkan timing synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan
sejumlah fungsi.
Perkembangan PCI BUS
Bus PC original yang dipasang
pada PC IBM (sekitar 1982) memiliki lebar 16 bit dan dioperasikan pada kecepatan 4,77 MHz. Secara resmi dikenal sebagai
bus ISA. Desain
bus ini mampu menyalurkan data pada kecepatan hingga 9 MBps (megabyte per
detik) atau lebih, cukup cepat bahkan untuk banyak aplikasi saat ini.
Beberapa
tahun yang lalu, bus ISA masih digunakan pada banyak komputer. Bus ini menerima
kartu komputer yang dikembangkan untuk PC IBM original di awal 1980-an.Bus ISA tetap
digunakan bahkan setelah tersedia banyak
teknologi canggih untuk menggantikannya.
Ada
beberapa alasan utama untuk tetap menggunakan bus ISA :
1.
Kompatibilitas jangka panjang dengan sejumlah besar
produsen perangkat keras.
2. Sebelum munculnya multimedia, beberapa perangkat keras
sepenuhnya memanfaatkan
kecepatan bus yang lebih baru.
Sebagaimana
kemajuan teknologi yang terus berlanjut
sedangkan bus ISA gagal
beradaptasi pada kemajuan tersebut, bus lainnya pun dikembangkan. Kunci
dari permasalahan ini adalah dengan dikembangkannya Bus EISA (EISA) – yang memiliki
lebar 32 bit dan dioperasikan pada kecepatan
8 MHz—serta Vesa Local Bus (VL-Bus). Yang
menarik tentang VL-Bus (dinamai VESA, Video Electronics Standards Association,
yang menciptakan standar) adalah bahwa bus ini memiliki lebar 32 bit dan
dioperasikan pada kecepatan bus lokal, yang biasanya merupakan kecepatan dari prosesor
itu sendiri. VL-Bus pada dasarnya
terikat langsung ke CPU dan bekerja dengan cukup baik pada satu perangkat, atau
bahkan mungkin dua perangkat sekaligus. Tapi
menghubungkan lebih dari dua perangkat ke VL-Bus menyebabkan adanya kemungkinan
gangguan pada kinerja CPU. Karena
itu, VL-Bus itu biasanya hanya digunakan untuk menghubungkan kartu grafis,
komponen yang benar-benar bermanfaat dari akses kecepatan tinggi ke CPU.
Pada awal
1990-an, Intel memperkenalkan standar bus baru untuk dipertimbangkan, yaitu Peripheral
Component Interconnect (PCI) bus. Tujuan dibentuknya bus PCI ini adalah untuk
menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM
PC atau kompatibelnya. Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus
yang lamban. PCI menyajikan
hibrid antara ISA dan VL-Bus. Bus
ini menyediakan akses langsung ke sistem memori untuk perangkat yang terhubung,
tetapi menggunakan jembatan untuk menghubungkan ke frontside bus. Pada
dasarnya, ini berarti bahwa ia mampu menyamai kinerja atau bahkan lebih tinggi
dari VL-Bus sambil menghilangkan potensi gangguan dengan CPU.
Sejak Intel pertama kali
memperkenalkan teknologi PCI pada tahun 1991 untuk menggantikan bus
ISA/EISA, teknologi ini kemudian diambil
alih oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang direvisi pada tahun
1993. Cukup kuat untuk bertahan lebih dari satu dekade, bandwidth yang tersedia
total hanya 133 MB /ps dibagi antara slot yang berarti bahwa perangkat dapat
menangani tingginya permintaan sumber daya meskipun cenderung cepat jenuh. Pada
tahun 1997 masalah ini sebagian diatasi dengan penerapan slot AGP terpisah
(Accelerated Graphics Port) dengan bandwidth khusus. Langkah lain juga diambil
di tingkat chip bersama dengan komponen yang terintegrasi, yang membantu untuk
memperpanjang kelangsungan hidup PCI. Namun, dengan munculnya SATA, RAID,
Gigabyte Ethernet dan permintaan tinggi perangkat lain, sebuah arsitektur baru
ternyata diperlukan. Intel menjawab dengan PCI Express, atau PCIe.
Dalam PC mainstream, PCI lebih
lambat untuk menggantikan VESA Local Bus (VLB), dan tidak mendapatkan penetrasi
pasar yang signifikan sampai akhir tahun 1994 di generasi kedua Pentium PC.
Pada tahun 1996, VLB mulai punah, dan produsen telah mengadopsi PCI bahkan
untuk 486 komputer. EISA terus digunakan bersama PCI sampai tahun 2000an. Apple
Computer diadopsi PCI untuk Professional Power Macintosh Computer (menggantikan
NuBus) pada pertengahan tahun 1995, dan konsumen Performa lini produk
(menggantikan LC PDS) pada pertengahan 1996.
Dalam prakteknya, Versi 64-bit dari
PCI biasa tetap langka, meskipun itu digunakan misalnya oleh semua (post-iMac)
G3 dan G4 komputer Power Macintosh.
Kemudian revisi PCI menambahkan fitur baru dan perbaikan kinerja, termasuk 66 MHz 3,3 V dan standar 133 MHz PCI-X, serta adaptasi PCI sinyal untuk faktor bentuk lainnya. Kedua PCI-X 1.0b dan PCI-X 2.0 kompatibel dengan beberapa standar PCI.
Pada Perkembangan Selanjutnya PCI-SIG memperkenalkan seri PCI Express di sekitar tahun 2004. Pada saat yang sama, PCI berganti nama sebagai PCI Konvensional. Banyak motherboard baru tidak menyediakan slot PCI konvensional sama sekali, sampai akhir 2013.
Kemudian revisi PCI menambahkan fitur baru dan perbaikan kinerja, termasuk 66 MHz 3,3 V dan standar 133 MHz PCI-X, serta adaptasi PCI sinyal untuk faktor bentuk lainnya. Kedua PCI-X 1.0b dan PCI-X 2.0 kompatibel dengan beberapa standar PCI.
Pada Perkembangan Selanjutnya PCI-SIG memperkenalkan seri PCI Express di sekitar tahun 2004. Pada saat yang sama, PCI berganti nama sebagai PCI Konvensional. Banyak motherboard baru tidak menyediakan slot PCI konvensional sama sekali, sampai akhir 2013.
PCI 1.0 1992 Pertama kali dirilis
PCI 2.0 1993 tergabung di konektor dan spesifikasi add-in card
PCI 2.1 1995 memiliki klarifikasi dan menambahkan 66 MHz
PCI 2.2 1998 tergabung di di ECN, dan meningkatkan keterbacaan
PCI 2.3 2002 tergabung di ECN dan errata.
PCI 3.0 2002 dihapusnya dukungan untuk 5.0 volt keyed system board connector
Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
PCI Express PCI Express
(PCI-E/PCIex) adalah slot
ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. Banyak
Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express memiliki transfer
data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki
kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim
komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi
2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
PCI Express ditujukan tidak hanya
untuk pengguna tetapi juga untuk produsen. Hal ini dapat diimplementasikan
sebagai pemersatu struktur I/O untuk desktop, ponsel, server dan workstation, ditambah lagi PCI lebih murah daripada AGP untuk diterapkan di level board. Hal ini
membuat biaya yang relatif rendah untuk konsumen. Bus ini juga dirancang agar kompatibel
dengan Sistem Operasi yang ada dan driver perangkat PCI.
PCI-ex 1x
250 MB/s
PCI-ex 2x
500 MB/s
PCI-ex 4x
1000 MB/s
PCI-ex 8x
2000 MB/s
PCI-ex 16x 4000 MB/s
PCI-ex 32x 8000 MB/s
Jalur slot 16 (x16) menggantikan AGP
untuk kartu grafis PCIe, sedangkan slot x1 dan x2 akan digunakan untuk
perangkat atau device. sebagaimana peningkatkan kebutuhan grafis, x32 dan x64
slot ini akan direalisasikan, versi masa depan PCIe diharapkan untuk secara
drastis meningkatkan tingkat jalur data.
PCI Express tidak boleh disamakan
dengan PCI-X, yang digunakan dalam pasar server. PCI-X bus PCI meningkatkan
standar untuk memberikan bandwidth maksimum 1GB/ps. PCIe telah dikembangkan
untuk pasar server juga, awalnya dengan format x4, x8 dan x12 reserved. Ini
jauh melebihi kemampuan PCI-X. Walaupun suda ada PCIe nampaknya PCI standar
diperkirakan masih laris hingga 2006.